Kumparan.com/ BalleoNews/ 10 November 2022, 13:00 WIB
Keindahan biota dan terumbu karang bawah laut Raja Ampat mencuri perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kabupaten Raja Ampat dalam data memiliki luas 4,6 juta hektare, yang terdiri dari 4 pulau besar Waigeo, Batanta, Salawati dan pulau Misool serta ribuan pulau-pulau kecil.
Kebanyakan orang bilang, kepulauan raja ampat memiliki keanekaragaman spesies terbanyak di dunia. Spesies ikan dan ribuan biota laut hidup di dalamnya.
Memang benar hal itu tentunya menjadi rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, dan ribuan biota laut lainnya. Tak heran dengan jumlah seperti itu Raja Ampat dijuluki sebagai ‘surga kecil yang jatuh ke bumi’.
Seorang ahli karang Dr. Jhon Veron dari hasil penelitiannya menyatakan bahwa Raja Ampat memiliki 75% jenis terumbu karang yang ada di seluruh dunia. Selain itu Raja Ampat juga memiliki 1000 jenis ikan karang dan 700 jenis moluska.
Oleh sebab itu ada sejumlah titik penyelaman dengan sederet terumbu karang berwarna warni menjadi incaran para divers atau wisatawan mancanegara atau domestik.
Sejumlah spot diving terbaik yang ada di Raja Ampat di antaranya di kampung Arborek, kampung Sawondarek, pulau Kri, Meoskun, Batu Pensil selat Kabui, lokasi Selat Dampir. Spot diving ini merupakan primadona bawah laut Raja Ampat yang tersohor sampai ke seluruh dunia.
Keindahan alam bawah laut Raja Ampat ini membuat kabupaten Bahari ini memiliki nilai plus yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan mancanegara maupun domestik.
Jangan ragu untuk datang ke Raja Ampat, anda tidak akan rugi keluarkan biaya mahal, karena akan terbayar lunas dengan keindahan alam bawah laut maupun keindahan alam yang begitu mempesona.
Reporter: Wim Makatita
Artikel asli : https://kumparan.com/balleonews/wisata-bawah-laut-raja-ampat-incaran-wisatawan-asing-maupun-lokal-1zDjJ6lWZYW/full