UMKM Adaptasi New Normal, Penggunaan Teknologi Digital Dapat Membantu

Temanggung Izinkan Tempat Wisata Dibuka
July 6, 2020
Siaran Pers : Indonesia Usung Isu Pentingnya Upskilling SDM Pariwisata dalam Forum G-20
July 6, 2020

Suaramerdeka.com / Andika Primasiwi / 6 Juli 2020, 12:00 WIB

JAKARTA, suaramerdeka.com – Pandemi Covid-19 membawa dampak yang signifikan terhadap para pelaku usaha, tidak terkecuali Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu bentuk adaptasi yang perlu dilakukan UMKM untuk bertahan selama pandemi adalah dengan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi digital.

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Ira Aprilianti mengatakan, UMKM mampu melewati berbagai krisis perekonomian, seperti krisis 1998, karena beberapa hal. Pertama, UMKM menghasilkan barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, UMKM juga memanfaatkan sumber daya lokal, seperti pekerja lokal dan bahan baku lokal. Namun di saat pandemi, di mana pembatasan mobilitas manusia memengaruhi kinerja perekonomian, mengadopsi teknologi digital patut menjadi pilihan.

“Dengan memanfaatkan teknologi digital, para pelaku UMKM akan memiliki kesempatan yang sama dengan pelaku usaha besar untuk menjual produk mereka. Hal ini dikarenakan mereka akan berada di dalam satu platform yang sama misalnya melalui e-commerce marketplace sehingga memiliki kesempatan yang sama dalam melakukan promosi dan penjualan produk,” jelas Ira.

Pada 2020, data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukkan 9,4 juta UMKM sudah go online dan mendapatkan manfaat penggunaan teknologi digital untuk transaksi lintas batas. Para pelaku usaha UMKM online ini bukan hanya dapat memperluas pasar mereka ke seluruh penjuru Indonesia, tetapi juga ke luar negeri.

Artikel Asli : https://www.suaramerdeka.com/news/ekonomi-dan-bisnis/233626-umkm-adaptasi-new-normal-penggunaan-teknologi-digital-dapat-membantu

logo