Suaramerdeka.com / Wisnu Kisawa / 15 September 2020, 00:00 WIB
SOLO, suaramerdeka.com – Pergelaran Solo International Performing Arts (SIPA) tetap diselenggarakan di Kota Solo, tahun 2020 ini. Namun karena di masa pandemi Covid-19, event seni pertunjukan tersebut diselenggarakan secara virtual.
Direktur SIPA, Dra Irawati Kusumorasri MSn mengatakan, pihaknya menginginkan penyelenggaraan SIPA tetap berlangsung secara kontinyu setiap tahun. Keinginan agar SIPA terus berjalan setiap tahun itu bahkan juga berlaku di masa pandemi Corona seperti sekarang.
‘’Kami kemudian mencari cara agar bagaimana SIPA tetap berlangsung meski sedang dalam masa pandemi. Akhirnya kami memilih untuk menggelar SIPA dengan cara virtual,’’ ujarnya.
Dalam format virtual area yang digunakan tidak menggunakan panggung terbuka tapi tertutup sebagai studio. Salah satu gedung di TBJT Surakarta dipilih sebagai studio yang sekaligus menjadi panggung virtual seni pertunjukkanya selama 3 hari, 10-12 September kemarin.
Sebagaimana tahun sebelumnya, SIPA juga menghadirkan maskot sebagai salah satu daya tarik pagelaran. Tahun ini maskot SIPA adalah Dory Harsa, seniman musik yang juga penyanyi dari Kota Solo.
“Dory Harsa kami pilih sebagai maskot karena mewakili generasi milenial sekarang. Sebagai seniman dia memiliki banyak pengikut yang rata-rata adalah kaum muda kekinian,’’ kata Irawati.
Pergelaran SIPA 2020 diikuti sebanyak 20 delegasi yang berasal dari dalam negeri dan mancanegara. Selama 3 hari, delegasi tersebut silih berganti menghadirkan beragam seni pertunjukan baik itu musik, tari dan lain-lain.
“Dari luar negeri antara lain ada Burki & Com dari Czech Republik, Denging Wen dari China, Annabel Laura dari Belanda. Sementara dari dalam negeri ada Sruti Respati dari Solo, Galih Suci Manganti dari YogyakartaNatalinno Mella dari NTT dan lain sebagainya,” tutur Irawati.
Artikel Asli : https://www.suaramerdeka.com/regional/solo/240571-solo-international-performing-arts-digelar-secara-virtual