- Pertanyaan? COVID-19 Hotline 119 ext 9
Siap-siap 18.353 Pelakunya Usaha Wisata dan Budaya di Jawa Barat Terima Vaksinasi Covid-19
Laporan Pemantauan Covid-19 di Sektor Parekraf (09 Maret 2021)
March 9, 2021
Destinasi Wisata Jakarta Dibuka Kembali, Pengunjung Dibatasi 50%
March 9, 2021
Pikiran-rakyat.com/Novianti Nurulliah/Diterbitkan 9 Maret 2021 pukul 10.55 WIB
PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus siapkan vaksinasi bagi para pelaku di industri pariwisata, kebudayaan dan ekonomi kreatif (Ekraf).
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat telah mendata, sebanyak 18.353 orang di Jabar merupakan pelaku usaha wisata, budaya dan ekonomi kreatif yang didaftarkan untuk mendapatkan vaksin pada tahap kedua ini.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik menuturkan, dari jumlah tersebut, komposisi terbesar berada di industri pariwisata sektor hotel dan restoran, diikuti oleh pekerja di destinasi wisata, pekerja industri kreatif serta seniman atau pegiat kebudayaan.
“Kebijakan ini penting dalam upaya perbaikan ekonomi sekaligus menguatkan kepercayaan dan kenyamanan wisatawan yang ingin datang ke Jabar,” ujar Dedi dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 9 Maret 2021.
Dia menjelaskan sektor pariwisata menjadi salah satu industri yang terdampak pandemi Covid-19.
Pada tahun 2020 jumlah kunjungan wisatawan ke Jawa Barat menurun drastis. Imbasnya, jumlah tenaga kerja sektor pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif Jawa Barat dirumahkan. Data per Agustus 2020, ada 67.234 orang yang terdampak.
“Kebijakan program vaksinasi yang saat ini menjadi fokus pemerintah bisa menangani dan mengurangi dampak wabah pandemi Covid-19,” ujar dia.
Menurut Dedi Taufik, Disparbud Jabar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat dan berbagai pihak melakukan pendataan penerima vaksin Covid-19 bagi pelaku dan industri yang bergerak di sektor pariwisata, kebudayaan dan ekraf.
“Sampai dengan Tanggal 5 Maret 2021, jumlah data penerima sasaran target vaksin petugas pariwisata, pegiat atau tokoh kebudayaan dan pekerja ekraf adalah sebanyak 18.353 orang,” ucap dia.
Pihaknya berharap program vaksinasi ini bisa berjalan baik. Khusus untuk para sasaran di industri pariwisata, hal tersebut sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
“Ini menjadi harapan bagi dunia pariwisata Jawa Barat untuk dapat kembali menumbuhkan kepercayaan pada pasar pariwisata tentang kesiapan Jawa Barat dalam menerima kunjungan wisatawan,” ucapnya.
Untuk diketahui, pemerintah provinsi Jabar saat ini tengah fokus pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dengan jumlah sasaran 6,6 juta orang yang ditargetkan selesai Juni tahun ini. Sementara Jabar baru menerima 1,2 juta dosis vaksin untuk 571.000 sasaran.
Suplai vaksinasi dari pusat tergantung dengan prestasi atau capaian vaksinasi yang dilakukan oleh daerah.***
