Suaramerdeka.com / Supriyanto / 6 Juli 2020, 08:17 WIB
GOMBONG, suaramerdeka.com – Menjelang dibukanya kembali objek wisata di Kabupaten Kebumen di era new normal, sejumlah persiapan telah dilakukan. Salah satunya dilakukan oleh pengelola Wisata Benteng Van der Wijck Gombong, Kebumen yang melaksanakan simulasi new normal, Minggu (5/7).
Simulasi penerapkan protokol kesehatan Covid-19 di objek wisata digelar atas kerjasama Tim Pendisiplinan Covid-19 Gombong. Hadir General Manager Benteng Van der Wijck Gombong Herwin Kunadi SH, Anggota Polsek dan Koramil, tim medis serta sejumlah relawan Pencegahan Covid-19 Kecamatan Gombong.
Herwin Kunadi menjelaskan, simulasi ini bertujuan untuk kesiapan menyambut new normal dan sekaligus memberikan edukasi kepada wisatawan yang hendak datang ke tempat wisata di adaptasi tatanan hidup baru.
Adapun beberapa hal penting yang harus diketahui masyarakat ketika berkunjung ke tempat wisata. Antara lain bagi setiap pengunjung wisata wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan di tempat yang telah disediakan, dan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area wisata.
“Aturan ini semua kami berlakukan bagi setiap para pengunjung wisata. Bagi yang tidak menggunakan masker karna memang lupa akan kita sediakan masker namun jumlahnya kita batasi,’’ ujar Herwin Kunadi di sela-sela kegiatan.
Herwin yang juga Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kebumen itu menambahkan, di era tatanan hidup baru ini, pihak pengelola wisata juga menerapkan phisical distancing bagi para pengunjung di setiap wahana. Tak hanya itu, pengelola juga menempatkan petugas di sejumlah titik di komplek Benteng Van der Wijck untuk mengingatkan pengunjung terhadap penerapan protokol kesehatan.
“Jaga jarak kami terapkan, seperti tempat duduk di wahana kereta misalnya, sudah ditandai dengan garis silang. Artinya pengunjung tidak diperbolehkan duduk berdekatan, harus tetap jaga jarak,” imbuh Herwin.
Jaga Kedisiplinan
Terkait batasan jumlah pengunjung dan harga tiket, Herwin mengatakan masih seperti biasa. Yakni satu paket Rp 25.000. Kendati begitu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin berkunjung ke wisata harus mengikuti anjuran pemerintah.
Menurutnya, new normal bukanlah berarti wabah corona telah berakhir. Namun justru masyarakat harus lebih menjaga kedisiplinan hidup bersih agar terbebas dari Covid- 19.
“Dalam tatanan kehidupan normal baru, jumlah pengunjung tidak kami batasi. Namun jika nanti sekiranya ada yang menghawatirkan makan kami akan segera berkordinasi dengan tim satgas penenganan corona untuk menanganinya,’’pungkas Herwin.
Sementara itu, Ketua Relawan Pencegahan Covid-19 Kecamatan Gombong Bambang Priyambodo mengungkapkan bahwa tahapan menjelang memasuki new normal ini, wilayah Gombong sudah memasuki proses pembelajaran atau uji latih. Tahapan tersebut telah dilakukan diberbagai kegiatan yang di pusatkan di Alun alun Manunggal Gombong.
“Simulasi yang sudah kami lakukan sebelumnya seperti, perekonomian, olahraga, kemudian memberikan edukasi kapada masyarakat melalui pemasangan baliho edukasi protokol Covid-19 yang kami pasang di Lapangan Manunggal Gombong,’’ ujar Bambang.
Memasuki minggu ke enam ini, uji coba new normal di wilayah Gombong bisa dikatakan lancar dan belum ditemukan satu pun warga yang terpapar corona. Hal itu terbukti dari adanya kegiatan rapid test warga dengan hasil non reaktif.
“Meski begitu kami berharap kepada seluruh masyarakat agar tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan dari pemerintah. Agar wilayah Gombong tetap terbebas dari corona dan segera menjadi zona hijau,” tandasnya.
Artikel Asli : https://www.suaramerdeka.com/regional/kedu/233629-siap-dikunjungi-wisatawan-benteng-van-der-wijck-gelar-simulasi-new-normal