Sektor Perdagangan dan Pariwisata RI Bakal Mejeng di Dubai Expo

Radio Punya Peran Strategis Bangkitkan Pariwisata akibat Dampak Pandemi
September 20, 2021
Mataram siapkan wisata belanja sambut Word Super Bike
September 20, 2021

Medcom.id / Suci Sedya Utami / 20 September 2021 ,16:33 WIB

Jakarta: Indonesia tengah bersiap mengikuti perhelatan Expo 2020 Dubai yang akan berlangsung pada 1 Oktober 2021-31 Maret 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Mengusung tema ‘creating the future, from Indonesia to The World’ yang merupakan tema utama Indonesia untuk memperkuat potensi Nusantara di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata ke mata dunia selama enam bulan keikutsertaan di Expo 2020 Dubai.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam World Expo 2020 merupakan kesempatan emas Indonesia untuk mempromosikan seluruh potensi perdagangan, peluang investasi, dan pariwisata di kancah dunia.

“Keikutsertaan Indonesia dalam perhelatan Expo 2020 Dubai ini menjadi kesempatan emas karena mendatangkan banyak manfaat, termasuk memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutur Didi dalam keterangan resmi, Senin, 20 September 2021.

Terlebih, Indonesia dan EUA baru saja membuat sejarah baru dengan peluncuran Perundingan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA) di Bogor, Jawa Barat awal September lalu. IUAE-CEPA merupakan perundingan dagang bilateral pertama Indonesia dengan negara mitra dagang di kawasan Teluk.

Keikutsertaan Indonesia dalam World Expo 2020 akan mempererat hubungan bilateral Indonesia-UEA. UEA sebagai anggota Gulf Cooperation Council (GCC) merupakan salah satu pasar ekspor nontradisional yang menjadi hub perdagangan internasional ke tujuan pasar Timur Tengah, Afrika, dan Eropa.

Total perdagangan Indonesia dengan UEA pada periode Januari-Juni 2021 tercatat sebesar USD1,85 miliar. Ekspor Indonesia ke UEA pada periode yang sama tercatat sebesar USD852,26 juta. Sedangkan, impor Indonesia dari UEA pada periode yang sama tercatat sebesar USD1 miliar.

Sementara pada 2020, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD2,92 miliar. Ekspor Indonesia ke UEA pada 2020 tercatat sebesar USD1,24 miliar, sedangkan impor Indonesia dari UEA sebesar USD1,68 miliar.

Potensi perdagangan Indonesia diperkuat oleh populasi dengan daya beli masyarakat yang tinggi, kesiapan infrastruktur, serta kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Selain itu, Indonesia memiliki visi untuk menjadi negara dengan perdagangan terkuat ke-10 di 2045 dengan pangsa pasar sebesar dua persen.

Selain potensi perdagangan, partisipasi Indonesia dalam Expo 2020 Dubai juga diharapkan dapat menarik peluang investasi. Ini adalah momen yang tepat untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik dengan didukung oleh kesiapan infrastruktur pendukung, reformasi birokrasi dan regulasi, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Kesempatan inilah yang akan memperkenalkan peluang investasi di Indonesia, mulai dari realisasi industri 4.0, proyek strategis nasional, serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis industri dan pariwisata.

“Dukungan berbagai pihak untuk menyukseskan partisipasi Indonesia di Expo 2020 Dubai sangat penting agar Indonesia bisa mendapatkan manfaat yang maksimal, khususnya bagi perekonomian. Sinergi di antara lembaga pemerintah serta dengan pihak swasta akan memaksimalkan potensi terbaik Indonesia,” jelas Didi.

Artikel Asli : https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/akWxBz4K-sektor-perdagangan-dan-pariwisata-ri-bakal-mejeng-di-dubai-expo

logo