Sektor Kuliner Disebut Bisa Menopang Perekonomian Banyuwangi

Medcom.id/ Deny Irwanto / 22 September 2021, 17:43 WIB

Banyuwangi: Wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, disebut mempunyai potensi besar untuk memajukan perekonomian daerah melalui sektor pariwisata dan kuliner.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan meski terdengar lebih banyak wisata alam, beragam makanan khas Banyuwangi tidak kalah menarik untuk dinikmati.

“Pengembangannya dari berbagai strategi, dan kita selalu melihat potensi di seiap kota/kabupaten,” kata Sandiaga, Rabu, 22 September 2021.

Dia menjelaskan berbagai kuliner Banyuwangi tersedia di setiap sudut kota. Sejumlah tempat wisata kuliner Banyuwangi juga dikelola dengan baik dan mengundang banyak wisatawan.

Kuliner khas seperti rujak soto, pecel rawaon, dan masih banyak lainnya kaya akan rempah dan memiliki cita rasa yang unik. Banyak dari makanan khas Banyuwangi ini yang bahkan sudah melegenda dan menjadi kebanggaan warga.

Sandi mengungkapkan ekonomi kreatif tidak hanya tentang kerajinan tangan atau sejenisnya. Ada beberapa produk kuliner Banyuwangi bisa dikembangkan untuk dijual dan produksi secara massal sehingga dapat menjadi produk lokal yang mendunia.

“Diharapkan melalui kegiatan pada hari ini dapat meningkatkan motivasi, kreativitas dan prestasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat banyak.  Sehingga subsektor kuliner dapat menjadi lokomotif ekonomi kreatif Banyuwangi untuk mendorong pembangunan daerah,” jelas Sandiaga.

Sandiaga mengajak seluruh pelaku ekonomi kreatif untuk tetap semangat dalam upaya melakukan pemulihan dan stabilisasi ekonomi dengan memaksimalkan penggunaan sarana prasarana dan juga teknologi informasi, sehingga tetap dapat menciptakan perubahan positif, serta menjadikan potensi wisata dan ekonomi kreatif harus jadi lokomotif penggerak perekonomian.

Artikel Asli : https://www.medcom.id/nasional/daerah/GNG75jzN-sektor-kuliner-disebut-bisa-menopang-perekonomian-banyuwangi