Medcom.Id / Antara / 27 Juli 2020, 07:52 WIB
Kulon Progo: Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mewajibkan seluruh pelaku wisata dan jasa usaha pariwisata menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito, mengatakan sudah melakukan simulasi pembukaan belasan objek wisata, desa wisata, rumah makan, dan hotel dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk rumah makan ada sekitar 25 usaha yang telah mengajukan simulasi, tapi baru sepuluh yang diverifikasi dan yang verifikasi sudah boleh buka. Sedangkan destinasi wisata ada sekitar 11 objek dan lima telah diverifikasi, tapi masih menunggu keluar rekomendasinya,” kata Joko Mursito di Kulon Progo, Senin, 27 Juli 2020.
Joko mengatakan sejak proses verifikasi kemudian turun rekomendasi, Dinas Pariwisata sudah tegas bahwa pelaku jasa wisata untuk tunduk terhadap protokol kesehatan. “Barang siapa di destinasi wisata ada pelanggaran, maka kita tutup kembali,” jelasnya.
Menurutnya pelaku jasa usaha pariwisata yang sudah beroperasi kembali sudah melakukan simulasi uji coba pembukaan wisata dilanjutkan verifikasi oleh Dispar dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo. Jasa usaha pariwisata yang telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) pencegahan covid-19 kemudian mendapat surat rekomendasi untuk operasional secara terbatas.
“Mereka harus dicek dengan betul, dan pengunjung dari luar wilayah wajib membawa surat keterangan sehat,” ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana, mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan pengawasan terhadap objek wisata yang sudah beroperasi.
“Kalau ditemukan ada pelanggaran protokol kesehatan pencegahan covid-19, maka bakal dilakukan penindakan tegas berupa penutupan,” jelas Fajar.
Sumber asli : https://www.medcom.id/nasional/daerah/8N00AmzN-sebagian-tempat-wisata-di-kulon-progo-sudah-dibuka