Cnnindonesia.com / CNN Indonesia / 19 Agustus 2021, 16:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia — Pandemi Covid-19 berdampak secara langsung terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional, termasuk bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Bisnis MICE yang merupakan sub sektor pariwisata itu mengalami kemerosotan imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah sebagai upaya menekan kasus Covid-19.
Terkait hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan tengah menyusun sejumlah program pemulihan parekraf. Salah satunya penyaluran Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) serta dana hibah yang kini bernama Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga dalam webinar bertajuk ‘Pemulihan Pariwisata Nasional tentang Kesiapan Tempat Wisata Horeka dan Event pada Pengunjung Tervaksin di Jakarta dan Sekitarnya’ pada Kamis (19/8).
“BIP atau Bantuan Insentif Pemerintah sudah masuk ke dalam tahap kurasi final dan kita harapkan akhir Agustus atau September (2021) awal sudah cair dengan kordinasi pihak penerima,” ungkap Sandiaga pada Kamis (19/8).
“Setelah di-review oleh Kementerian Keuangan dan Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dana hibah yang tahun lalu kita berikan sekarang lagi proses transformasi menjadi Bantuan Pemerintah untuk Usaha Pariwisata,” tambahnya.
Penyaluran bantuan tersebut diharapkan Sandiaga dapat segera terealisasi. Alasannya, karena para pelaku usaha MICE kini dalam keadaan terpuruk.
Bantuan yang diberikan pun diyakini dapat mempertahankan bisnis sekaligus mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) di kala pandemi.
“Nah ini juga sedang penyiapan dan kita harapkan kuartal ketiga ini siap, sehingga bisa diberikan segera. Karena ini sudah dalam keadaan yang berat sekali untuk temen-temen yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Sementara itu, menjawab pertanyaan sekaligus permintaan Dino Hamid, Sandiaga menyebutkan pihaknya akan memberikan sejumlah kemudahan kepada para pelaku usaha MICE.
“I give you trust, karena DNA dan background saya adalah enterpreneur dan enterpreneur itu menjunjung tinggi amanah,” ungkap Sandiaga.
Selain itu, sejurus dengan terkendalinya kasus Covid-19, kegiatan masyarakat akan kembali dilonggarkan dengan mengacu protokol kesehatan yang ketat dan disiplin berbasis CHSE, yaitu Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability.
“Oleh karena itu koordinasi melalui Parekraf Concierge, jadi kayak kalau kita masuk ke dalam hotel itu ada concierge (ruang serbaguna), apa aja yang ditanya bisa kita arahkan, konsepnya seperti itu dan akan dijembatani terutama dengan polisi dan Satgas Covid-19,” papar Sandiaga.
“Dan untuk finansial-nya, untuk working capitalnya kita akan arahkan melalui kegiatan-kegiatan kita yang memberikan stimulus ekonomi,” jelasnya.
Sedangkan terkait harapan dan optimisme yang disampaikan oleh Hosea Andreas selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi), Sandiaga Uno berterima kasih.
Dirinya meyakini, lewat inovasi, adaptasi dan kolaborasi, sektor parekraf nasional, khususnya bisnis MICE dapat bertahan melewati badai pandemi Covid-19.
“Semoga kebersamaan kita bisa meningkatkan, bukan hanya resiliensi tapi juga yang disebut Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” tutupnya.
Artikel Asli : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210819162028-97-682549/sandiaga-yakin-bip-dan-dana-hibah-bikin-bisnis-mice-bertahan