Medcom.id / Suci Sedya Utami / 13 Juli 2021, 16:03 WIB
Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya mempercepat proses pendistribusian dana hibah pariwisata yang dianggarkan sebesar Rp3,7 triliun.
Dana hibah tersebut kini masih dalam tahap seleksi dan kurasi untuk pendistribusian Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) 2021dan Bantuan Pemerintah Khusus (Banpersus).
“Kami terus berupaya agar dana tersebut bisa dialokasikan dengan tepat sasaran, tepat manfaat, dan berkeadilan, serta menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” kata Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangan resmi, Selasa, 13 Juli 2021.
Di sisi lain, Kemenparekraf telah mempersiapkan sejumlah langkah dan skenario mitigasi sepanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pada 3-20 Juli 2021.
Program pendukung tersebut di antaranya, mendorong secara masif program vaksinasi yang dinilai mampu menjadi salah satu benteng yang kuat dalam menghadapi covid-19.
Kemudian perluasan testing, tracing, dan treatment. Kemudian penerapan protokol kesehatan yang terus dijalankan secara ketat dan disiplin, dengan didukung program sertifikasi CHSE.
Sandiaga pun berharap kebijakan PPKM Darurat dapat menekan angka penyebaran covid-19 sehingga sektor parekraf bisa kembali bangkit dan ekonomi segera pulih.
“Kita tentunya berharap dan berupaya secara totalitas agar PPKM darurat ini yang insyaAllah berakhir 20 Juli 2021 dapat efektif menurunkan laju penularan covid-19. Namun jika, PPKM diputuskan untuk diperpanjang tentunya akan kita antisipasi dengan memperkuat program-program pendukungan,” jelas dia.
Artikel Asli : https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/GKdJwlrb-sandiaga-uno-janjikan-percepatan-pencairan-dana-hibah-pariwisata-rp3-7-triliun