Medcom.Id / Antara /20 Juli 2020, 16:51 WIB
Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) mematangkan skenario penerapan protokol kesehatan untuk wisatawan di kawasan Gunung Bromo.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB-TNBTS, Sarif Hidayat, mengatakan seluruh pemangku kepentingan sepakat untuk menerapkan prosedur standard untuk para wisatawan yang berkunjung ke Bromo.
“Mengingat risiko penularan covid-19 dalam kegiatan wisata di TNBTS sangat tinggi, maka para pihak sepakat adanya protokol kesehatan yang diberlakukan secara ketat dan terukur,” kata Sarif di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, 20 Juli 2020.
Sarif menjelaskan balai Besar TNBTS telah melakukan pertemuan bersama pemerintah daerah, pihak kepolisian, termasuk TNI dari empat wilayah penyangga yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan.
Para pemangku kepentingan tersebut sepakat menerapkan prosedur standard protokol kesehatan yang akan berpedoman, dan memperhatikan kriteria kesehatan, kebersihan, dan keamanan bagi para petugas maupun para wisatawan yang ada.
Sarif menambahkan seluruh pemangku kepentingan tersebut, memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan sarana dan prasarana untuk keamanan pengunjung, sesuai dengan protokol kesehatan penanganan covid-19.
“Hingga saat ini belum dipastikan kapan kawasan Bromo akan kembali dibuka untuk para wisatawan. Pembukaan kawasan tersebut, masih menunggu rekomendasi tertulis dari empat kepala daerah yang ada di wilayah penyangga taman nasional,” jelasnya.
Menurut Sarif nantinya pada saat Bromo kembali dibuka untuk para wisatawan, jumlah pengunjung akan dibatasi menggunakan sistem kuota. Sebelum berwisata ke Gunung Bromo, wisatawan wajib melakukan pemesanan secara daring.
“Jumlah pengunjung di kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya pada masa adaptasi kebiasaan baru, akan dibatasi dengan sistem kuota. Wisatawan diwajibkan melakukan booking online sebelum masuk ke kawasan,” ujar Sarif.
Artikel Asli : https://www.medcom.id/nasional/daerah/4bamdjab-protokol-kesehatan-di-bromo-akan-diberlakukan-secara-ketat