Liputan6.com/Jayadi Supriadin/Diterbitkan 13 September 2021 pukul 06.00 WIB
Liputan6.com, Garut – Untuk membangkitkan sektor pariwisata yang lesu selama pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat, meluncurkan program wisata ‘Ngumbara Lembur’.
Konsep itu sengaja disusun pemda Garut, untuk mengembangkan desa wisata dengan pendekatan pentahelix atau kolaborasi antarsektor, sebagai upaya percepatan peningkatan ekonomi daerah menuju ‘Desa Wisata Tangguh’.
Leader Project Ngumbara Lembur, Wawan Nurdin mengatakan program pengembangan desa wisata dengan pola Ngumbara Lembur diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Pola itu mewajibkan pemerintahan, akademisi, pengusaha, media dan unsur lainnya bahu membahu berkolaborasi menciptakan potensi daerahnya menjadi desa wisata.
“Misal dari pemerintahan itu ada jalan infrastruktur, aksebilitas, kemudian dari akademisi membantu masyarakat dalam mencerdaskan ataupun menyadarkan tentang pariwisata, kemudian pengusaha ini yang mungkin akan bisa membantu desa dalam membangun pengembangan desa wisata,” papar dia.
Untuk mendukung upaya itu ujar Wawan, sudah ada lima desa unggulan di Kecamatan Tarogong Kaler yakni Desa Mekarjaya, Desa Jati, Desa Pasawahan, Desa Rancabango, dan Desa Sukajadi yang dipersiapkan menjadi proyek awal percontohan program Ngumbara Lembur.
“Dengan ada pengembangan desa wisata jadi ada pekerjaan-pekerjaan dan untuk desanya sendiri ada peningkatan PAD desa,” kata dia.
Artikel Asli: https://www.liputan6.com/regional/read/4656374/program-ngumbara-lembur-untuk-bangkitkan-wisata-di-garut-apa-itu?source=search