Industri kuliner menjadi salah satu subsektor yang terdampak pandemi COVID-19. Sehingga membuat para pelaku ekonomi kreatif ikut terdampak akibat penurunan omzet, bahkan tidak sedikit yang terpaksa menutup usahanya.
Melalui kegiatan MASAMO yang diinisasi oleh Kemenparekraf pelaku kuliner diharapkan dapat kembali bangkit dan bersemangat dalam mengembangkan usaha dan produk kuliner di masa pandemi COVID-19 serta persiapan memasuki masa kenormalan baru.
Kegiatan MASAMO sendiri hingga saat ini telah memasuki Batch 5. Batch 1 dan 2 dilaksanakan secara online melalui zoom, sedangkan untuk bacth 3, 4, dan 5 dilaksanakan secara online dan offline serta mengambil tempat di Bali, Mandalika, dan Danau Toba.
Selengkapnya mengenai program MASAMO dapat dilihat pada infografis berikut ini.