Pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) merupakan sektor yang paling pertama terdampak pandemi COVID-19. Hal ini dikarenakan sektor parekraf sangat bergantung pada wisatawan sehingga menurunnya jumlah wisatawan sejak bulan Maret 2020 dan sejalan dengan diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai daerah berdampak pada berkurangnya bahkan hilangnya pendapatan para pelaku usaha parekraf tersebut.
Program BaLaSa merupakan salah satu program Kemenparekraf dalam upaya mitigasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada masa tanggap darurat COVID-19, kepada pelaku wisata dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.
Simak ringkasan program BaLaSa pada infografis berikut ini.