Persiapan Program Work From Yogyakarta Tetap Berjalan

Tantangan di Balik Produksi Teater Drama Musikal The Last Five Years
June 18, 2021
Wisata kuliner sehat mulai jadi pilihan saat pandemi
June 18, 2021

Medcom.id / Ahmad Mustaqim / 18 Juni 2021, 15:37 WIB

Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempertimbangkan penutupan wilayah atau lockdown sebagai respons tingginya penambahan kasus covid-19 selama sepekan terakhir.

Namun rencana Dinas Pariwisata setempat mempersiapkan program bekerja dari Yogyakarta atau work from Yogyakarta tetap berjalan.

“Jadi persiapan tetap jalan terus, namun implementasi tetap menyesuaikan dengan situasi dan kondisi,” kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, saat dihubungi, Jumat, 18 Juni 2021.

Program bekerja dari Yogyakarta telah dimunculkan beberapa pekan lalu. Program ini menjadi bagian untuk kembali mengatrol sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi korona.

Singgih mengatakan sektor pariwisata terutama perhotelan sudah memiliki standar pelayanan dalam pencegahan covid-19. Setiap bidang di perhotelan, seperti front office, resepsionis, room service, hingga makanan, memiliki standardisasi masing-masing.

Selain itu pihak perhotelan maupun jasa pariwisata juga memiliki sertifikasi CHSE atau sertifikat kepada dalam memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan

“Supaya tidak ada terpapar covid-19, baik itu oleh pengelola maupun tamunya, sehingga standar itu yang kemudian kami gunakan,” ungkapnya.

Selain itu, kata Singgih, persyaratan pelaku perjalanan yang masuk di DIY masih tetap diwajibkan. Tamu luar daerah atau siapa saja yang pulang dari luar daerah harus menunjukkan hasil tes skrining, baik tes usap antigen maupun via GeNose C19, dengan hasil negatif.

“Orang dari luar DIY harus menunjukkan swab antigen dan sebagainya, itu bagian yang kami jaga terus. Tapi tetap harus lebih waspada karena sekarang ini trennya baru meningkat, jadi persiapan tetap jalan terus,” bebernya.

Dia menambahkan perencanaan program bekerja dari Yogyakarta masih tetap sesuai target awal, yakni bulan Juli. Meskipun ia menyebut masih akan melihat perkembangan di lapangan.

“Mengenai pelaksanaan kami melihat situasi dan kondisi, serta kebijakan. Target awalnya memang bulan Juli, tapi kami akan melihat lagi situasinya seperti apa nanti,” ujarnya.

Artikel Asli : https://www.medcom.id/nasional/daerah/ybD41e0b-persiapan-program-work-from-yogyakarta-tetap-berjalan

logo