Pemkot Semarang Gelar Bimtek Ekonomi Kreatif

Badung, Bali, Tetapkan 1.065 Hotel dan 345 Restoran Terima Dana Hibah Pariwisata
November 19, 2020
Kemenprarekraf harapkan pengelola wisata sediakan sarana prokes
November 19, 2020

Suaramerdeka.com / Hendra Setiawan /19 November 2020, 19:42 WIB

SEMARANG, suaramerdeka.com – Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Ekonomi Kreatif. Acara dengan tujuan mengembangkan sektor ekonomi kreatif tersebut, akan berlangsung Senin-Jumat (23 November -4 Desember).

Bimtek yang digelar secara off line atau tatap muka di beberapa hotel dan restoran di Kota Semarang. Rencana akan meliputi 10 sub sektor panduan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability).  Kesepuluh sub sektor terdiri dari sub sektor videografi, film, fotografi, desain komunikasi visual (DKV), aplikasi, kriya, animasi, seni pertunjukan, fashion, dan musik dengan dipandu 180 nara sumber.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari menuturkan jika Bimtek Ekonomi Kreatif ini merupakan kerja sama antara Disbudpar Kota Semarang dengan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Kita ingin meningkatkan kemampuan dan juga kemampuan kawan-kawan yang bergerak di bidang ekonomi kreatif. Selain itu, melalui Bimtek ini diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Kota Semarang bisa semakin memperluas jaringan yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi peningkatan dan pemasaran produk yang mereka ciptakan,” terang Iin, sapaan akrabnya.

Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, panitia membatasi untuk tiap-tiap sektor hanya diikuti 50 peserta dalam satu hari dan dibagi tiga hari di puluhan tempat. Protokol kesehatan secara ketat diterapkan, seperti cek suhu tubuh kepada semua peserta, menyediakan masker, faceshield dan hand sanitizer. Kepada para peserta diwajibkan untuk memakai masker selama kegiatan dan menjaga jarak.

Penyelenggaraan Bimtek ini mendapat respon positif dari pelaku ekonomi kreatif. Salah satunya Gatot yang berprofesi sebagai musisi. ”Semoga teman-teman e-creatif yang ada di Kota Semarang melalui program ini bisa memperkuat lagi jejaringnya, bisa meningkatkan kompetensi mereka sehingga mampu menghasilkan produk-produk yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang berminat mengikuti Bimtek Ekonomi Kreatif tersebut, mudha. Calon peserta hanya perlu mendownload aplikasi LUNPIA di playstore atau appstore, masuk ke menu event, pilih “icon sub sektor” yang disesuaikan dengan passion pendaftar, dan melengkapi form data diri yang tersedia.

Pendaftaran dibuka mulai 19 November dan ditutup pada 22 November 2020 melalui link http://lunpia.nginovasi.com/apps.

Artikel Asli : https://www.suaramerdeka.com/regional/semarang/247456-pemkot-semarang-gelar-bimtek-ekonomi-kreatif

logo