Pelaku Industri Parekraf Diusulkan Masuk dalam Program Prakerja

Program Padat Karya Sektor Parerkaf Siap Sebelum Lebaran
February 16, 2021
Menko Airlangga: Pemerintah Gelontorkan Berbagai Stimulus Dorong Pemulihan Sektor Pariwisata
February 16, 2021

Inews.id/Siska Permata Sari/Diterbitkan 16 Februari 2021 pukul 20.05 WIB

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengusulkan agar pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif masuk ke dalam program prakerja. Targetnya diharapkan dapat dilakukan sebelum Lebaran 2021. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, dengan berbagai bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketahanan, kapasitas, daya beli konsumsi masyarakat dalam keadaan yang sulit ini.

Di jangka menengah, Sandi berharap dukungan Kementerian Perekonomian mengenai penerapan Bali Tourism Free Covid Corridor. Harapannya juga dapat menumbuhkan demmand di jangka menengah, dengan fokus pariwisata berbasis wisatawan domestik atau Nusantara. “Ini yang perlu menjadi catatan khusus di jangka menengah semoga Maret dan April dapat segera dilaksanakan,” ujar Sandi dalam keterangan tertulisnya.

Mengenai program prakerja, Sandi menyampaikan kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartanto bahwa prakerja ini dianggap sukses untuk mendistribusikan bantuan, karena datanya terverifikasi dan tervalidasi. Selain itu, industri pariwisata dan ekonomi kreatif perlu juga pelatihan dan ketrampilan untuk pengembangan tenaga kerja di destinasi wisata dan desa wisata. Dikabarkan Sakit, Begini Kondisi Sandiaga Uno dalam Mobil “Kami pernah melakukan uji coba pelatih pariwisata pra kerja akhir tahun lalu di Belitung dan sudah ada program Prakerja yang terfasilitasi. Karena dari 2 ribu pelamar di Belitung hanya 8 yang bisa berbahasa Inggris,” jelas Sandi.

Kemenparekraf juga melihat perlu program pelatihan berbasis pariwisata dan ekonomi kreatif selain seperti di KEK Tanjung Kelayang Belitung juga di desa-desa wisata untuk difasilitasi program Prakerja. Menteri Perekonomian dalam kesempatan itu menyanggupi dan memberikan tantangan agar data disampaikan sebelum 1 Maret. Sehingga industri pariwisata dan ekonomi kreatif masuk dalam program Prakerja. “Kami juga meminta Menteri Perekonomian mempertimbangkan program bantuan start up modal untuk kolaborasi sektor-sektor ekonomi kreatif yang punya potensi untuk pandemic winner,” kata Sandi.

Asli: https://www.inews.id/finance/makro/pelaku-industri-parekraf-diusulkan-masuk-dalam-program-prakerja

logo