Inews.id/Haryanto/Diterbitkan 09 Oktober 2020, pukul 15.01 WIB
BANGKA BARAT, iNews.id – Pengunjung di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menurun drastis akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Sebagian masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah, demi alasan kesehatan.
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno mengatakan, selain memang karena alasan kesehatan dan keselamatan, proses mobilisasi pengunjung menjadi salah satu alasan para wisatawan menunda jadwal berkunjung ke Bangka Barat.
“Akibat pandemi, proses mobilisasi sangat terbatas, terlebih bagi wisatawan yang berasal dari luar Pulau Bangka diwajibkan untuk rapid test terlebih dahulu. Hal ini menjadi alasan turunnya angka kunjungan wisatawan di berbagai destinasi,” tuturnya, Jumat (9/10/2020).
Terkait hal itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat mencoba menyiasatinya dengan melakukan beberapa kegiatan alternatif. Misalnya dengan mendorong promosi wisata Bangka Barat melalui sistem virtual tour.
“Karena antuasiasme yang tinggi pada acara sebelumnya, akan diadakan kembali sebuah acara lawatan sejarah daerah melalui virtual tour wisata pada tanggal 19 sampai 21 Oktober 2020. Ini salah satu upaya untuk mengenalkan nilai sejarah yang ada di Bangka Barat kepada khalayak luas,” katanya.
Untuk Bangka Barat akan ada lima tempat cagar budaya yang menjadi objek dari acara virtual tour lawatan sejarah daerah kali ini, yakni Museum Timah Indonesia Muntok, Rumah Mayor, Kelenteng Kong Fuk Miau, Masjid Jami dan terakhir Wisma Ranggam.
Editor : Ikhsa Firmansyah
Artikel Asli: https://babel.inews.id/berita/destinasi-sepi-akibat-covid-19-disparbud-bangka-barat-siapkan-strategi-genjot-pariwisata