Inews.id/ Chusna Mohammad / 18 Maret 2022 ,11:38 WITA
DENPASAR, iNews.id – Okupansi hotel di Bali meningkat 25 persen. Peningkatan itu terjadi setelah kewajiban karantina bagi wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali dihapus. “Mulai terjadi peningkatan okupansi hotel rata-rata sudah 25%,” kata juru bicara PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, Kamis (17/3/2022).
Suryawijaya menyampaikan, sebelum kebijakan bebas karantina diberlakukan, okupansi hotel maksimal hanya 15 persen. Kini, angka itu terus merangkak naik. Bahkan ada hotel yang okupansinya menembus 30 persen. Selain aturan bebas karantina, pemberlakuan visa on arrival (VoA) juga merangsang wisman berdatangan ke Pulau Dewata. Hal itu terlihat dari terus bertambahnya penerbangan dari luar negeri ke Bali.
Suryawijaya optimistis kebijakan untuk wisman akan berdampak pada pemulihan pariwisata Bali.
“Kita juga mewanti-wanti anggota asosiasi untuk komit dalam protokol kesehatan,” ujarnya. Lihat juga: Mamah Sarah dan Papah Surya Terlibat Konflik Gara-Gara Nino
Editor : Reza Yunanto
Artikel asli : https://bali.inews.id/berita/okupansi-hotel-di-bali-naik-25-persen-sejak-karantina-dihapus