Medcom.id / Antara / 15 Juni 2021, 10:19 WIB
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat tidak memilih-milih jenis vaksin covid-19. Semua vaksin dinilai sama.
“Saya juga telah divaksin dengan jenis Vaksin AstraZeneca, ini betul-betul memiliki dampak yang positif. Jadi janganlah kita khawatir dan jangan juga memilih-milih vaksin,” ujar Sandi dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 Juni 2021.
Sandi menargetkan 12 ribu orang menerima vaksin dalam program sentra vaksinasi covid-19 selama 13 hari. Program ini diprioritaskan untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekaraf).
Penyuntikan vaksin dilakukan dua kali dengan jarak 4-12 minggu. Penyuntikan vaksin pertama pada 14-26 Juni 2021 dan vaksin kedua pada 13-26 September 2021.
Realisasi vaksinasi covid-19 terhadap pelaku parekaraf masih rendah. Bahkan, jumlahnya masih jauh dari target 70 persen terhadap 34 juta pelaku parekaraf.
“Di sektor parekraf jumlah yang tervaksinasi dari 34 juta (pelaku parekraf) masih belum mencapai target yang kita tentukan, masih di bawah 5 persen. Oleh karena itu, kita masih sangat perlu kegiatan ini karena sekarang Jakarta kasusnya meningkat,” ujar Sandi.
Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan vaksinasi merupakan salah satu program utama yang dijalankan pemerintah dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akibat terdampak covid-19. Ia mengapresiasi kolaborasi dari berbagai pihak yang turut aktif dalam mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19, terutama pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya ingin lebih banyak lagi yang berkolaborasi sehingga target herd immunity di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa kita capai. Mari kita bangkit di saat sulit, menang melawan covid-19,” jelas Sandi.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk “Vaksin untuk Indonesia”. Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti “obat” atau “anti-virus”, tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
“Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema ‘Vaksin untuk Indonesia’. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi,” terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program “Vaksin untuk Indonesia” tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Artikel Asli : https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/gNQ86MVK-menparekraf-imbau-masyarakat-tidak-pilih-pilih-vaksin