Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Lekas Adaptasi dengan Pandemi

Desa Wisata Jadi Trend Usaha Paling Diminati di Masa Pandemi
August 12, 2021
Bakal Jadi Tulang Punggung Pariwisata, Promosi Digital Desa Wisata Harus Digencarkan
August 12, 2021

Cnnindonesia.com / CNN Indonesia / 12 Agustus 2021, 14:31 WIB

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19.

Dalam webinar bertajuk Together Yes We Can Do It yang digelar pada Rabu (11/8), Sandiaga mendorong agar proses penyesuaian itu segera dilakukan, mengingat pariwisata dan ekraf Indonesia telah menunjukkan gelagat kebangkitan pada periode Januari-Juni 2021 dengan jumlah kunjungan ke destinasi wisata yang meningkat sampai lima kali lipat.

Hal itu terjadi di Bali. Menurut Sandiaga, jumlah kunjungan yang meningkat itu turut berdampak pada tingkat keterisian hotel, juga produksi ekonomi kreatif.

“Namun saat PPKM level 4 harus dilakukan penyesuaian (adaptasi). Yang kita utamakan sisi kesehatan dan penyelamatan usaha parekraf. Kami fokus membantu dalam tiga aspek yakni kesehatan, ekonomi, dan kemanusiaan,” ujar Sandiaga.

Dia optimis, melalui kerja sama dan gotong royong berbagai pihak, Indonesia akan tetap dapat membuktikan ketangguhan dan ketahanan bangsa. Tak hanya memulihkan sektor ekonomi, namun juga kembali mengadakan lapangan kerja.

Menurut Sandiaga yang juga seorang pengusaha, adaptasi memang menjadi salah satu tips bertahan di masa pandemi. Selain itu, juga ada inovasi, kolaborasi, perbaikan, dan perubahan struktural.

Sebagai bentuk dukungan, Kemenparekraf telah mempersiapkan dana hibah sebesar Rp2,4 triliun yang ditujukan untuk ketangguhan sektor parekraf. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp300 miliar diarahkan untuk akomodasi tenaga kesehatan, sementara sisanya ditujukan untuk membantu usaha pariwisata dan menambah bantuan insentif yang dikurasi Kemenparekraf yang akan dilakukan di kuartal ketiga.

Sandiaga menilai, situasi krisis adalah kesempatan melakukan perubahan bagi para pengusaha dan pelaku industri kreatif. “Karena di balik kesulitan yakinlah ada banyak kemudahan. Beri kekuatan kepada kaum yang lemah dan yakinlah kita akan menjadi pemenang melawan krisis Covid-19,” katanya.

Senada, Kepala BNPT Boy Rafli Amar, Wapres Direktur Bank Central Asia Armand Hartono, Dirut MRT Indonesia William P Sabandar, serta CEO Samator & Aneka Gas Rachmat Harsono yang hadir pada webinar juga mengajak masyarakat dan pelaku industri untuk tetap optimis melalui inovasi, kolaborasi, dan adaptasi.

“Di balik kesulitan ada kemudahan, terlihat klise, tapi saya mengalaminya, terus kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Kita harus terus bergotong royong membantu berbagai pihak, terutama pihak Kesehatan. Dengan memberikan sumbangan baik vitamin, ketersediaan obat dan oksigen kepada Rumah Sakit dalam situasi yang sulit guna melewati tantangan,” kata Sandiaga.

Artikel Asli : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210812142708-25-679549/menparekraf-dorong-pelaku-ekraf-lekas-adaptasi-dengan-pandemi

logo