Manfaatkan Platform Digital untuk Promosi Produk, Pelaku Kreatif Harus Paham Ini

Kemenperin poles desain dan mutu produk IKM rajut Kalimantan Selatan
August 25, 2022
Lama Tinggal Wisman di Kota Yogyakarta Diklaim Meningkat  
August 26, 2022

Inews.id/ Vien Dimyati / 26 Agustus 2022, 12:02 WIB

JAKARTA, iNews.id – Tren digital belakangan ini sedang marak di tengah masyarakat. Dunia digital memberikan peluang bagi semua orang untuk meraih sukses dan mendulang rupiah bahkan menjadi sultan alias kaya raya.

Tidak sedikit pelaku kreatif yang memanfaatkan platform digital menjadi sarana promosi yang sangat murah dalam memasarkan produk. Namun harus paham cara memanfaatkannya dengan optimal.

Raden Panji Elfani Oetomo selaku Relawan TIK Jakarta Timur dan CEO PT Lunaji Petrozka mengatakan, era digital memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang untuk meraup cuan dan menjadi sultan. Namun, perlu dipahami dan dipelajari kuncinya.

Panji menekankan, apa pun produk atau keterampilan atau keahlian yang dimiliki, semuanya dapat dijual melalui platform media digital.

“Apa pun produk dan keterampilan kita, bisa menambah cuan melalui media digital melalui berbagai platform, software atau program yang harus kita ketahui. Tidak harus pandai sekali tapi minimal paham dan bisa cara menggunakannya,” ujar Panji.

Selain itu, kata dia, platform media digital adalah media promosi yang minimalis dengan hasil maximal. Salah satu cara yang banyak dilakukan saat ini adalah dengan mem-viralkan produk agar dikenal luas. Caranya bisa dilakukan sendiri maupun dengan menggunakan jasa pemengaruh (influencer).

“Biaya promosi menjadi sangat murah dengan media digital dan media sosial saat ini. Mungkin saja kita cuma perlu uang Rp100.000-Rp200.000, tapi yang nonton produk kita bisa 5.000 sampai puluhan ribu. Bagaimana caranya produk kita menjadi viral? Jika punya dagangan, kita harus kreatif membuat suatu konten yang menghibur dan menggugah orang atau audiens sehingga tertarik dengan produk kita,” katanya

Sementara itu, Tim Substansi Juru Bicara Pemerintah untuk G20 (2022) Savero Karamiveta Dwipayana menyoroti tren investasi digital yang juga bisa menjadi ladang cuan.

Dia membeberkan, kelebihan investasi digital antara lain tak perlu modal besar dan mudah dipantau. Di sisi lain, kelemahannya adalah rentan penipuan dan beberapa instrumen membutuhkan waktu untuk pencairannya. Namun, Savero juga mengingatkan, semua instrumen investasi memiliki risiko. Contohnya kripto yang saat ini sedang tren.

“Banyak yang kaya mendadak dari investasi kripto, tapi perlu diperhatikan rjsikonya tinggi. Pasalnya, nggak ada batasan, bisa dalam sehari naik 1.000 persen, lalu di menit selanjutnya tiba-tiba turun 2.000 persen . Itu hal yang sangat memungkinkan di kripto. Jadi, salah satu minusnya dia sulit diprediksi, naik cepat tapi turun cepat juga,” ujarnya.

Dia pun menyarankan agar dalam berinvestasi jangan sekadar ikut-ikutan melainkan harus memahami dan cermat. Pemahaman tentang instrumen investasi akan membantu meminimalisasi risikonya. Selain itu, investasi juga harus direncanakan dan mulai dengan bertanggungjawab.

Menurut dia, banyak yang investasi, beli kripto, tapi cuma ikut-ikutan. Dipikirnya investasi pasti untung, itu pola pikir salah. Investasi itu perlu dipelajari dan dicermati agar bisa membuat keuntungan maksimal.

“Apalagi saat awal, butuh waktu untuk belajar. Perlu dipelajari, dicermati bahkan ditongkrongin naik-turunnya polanya seperti apa? Selain itu, jangan investasikan semua uang kita hanya di satu hal saja. Ini penting untuk meminimalisasi risiko,” saran dia.

Dosen/Mentor Cipta Canggih Perdana menambahkan, di dunia perbankan pun saat ini lebih banyak nasabah yang memilih bertransaksi secara digital dibanding datang langsung ke bank. Pasalnya, transaksi digital menawarkan banyak kemudahan dan lebih efisien dari segi waktu.

Namun, di balik kemudahan ada celah yang bisa digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang mengancam keamanan data pribadi.

“Inilah pentingnya keamanan digital, yaitu proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring dapat dilakukan secara aman. Tidak hanya untuk mengamankan data yang kita miliki melainkan juga melindungi data pribadi yang bersifat rahasia,” kata dia.

Lebih lanjut, Cipta memberikan sejumlah tips aman dalam berinvestasi secara daring atau online. Pertama, cari tahu informasi lengkap soal perusahaan tempat kita akan berinvestasi, sehingga dana kita aman dititipkan di sana. Kedua, pastikan jaringan seluler yang kita gunakan aman.

Ketiga, menggunakan perangkat investasi yang aman. Keempat, menggunakan password yang kuat dan juga mengaktifkan 2FA (Two-Factor Authentication). Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.

Artikel asli : https://www.inews.id/travel/destinasi/manfaatkan-platform-digital-untuk-promosi-produk-pelaku-kreatif-harus-paham-ini/2

logo