Medcom.id/ Mia Vale /13 Juni 2022 , 12:05 WIB
Jakarta: Satu lagi promosi wisata lewat ajang kompetisi dunia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno secara resmi membuka liga selancar dunia, World Surf League (WSL) QS5000 Krui Pro di Pantai Tanjung Setia, Lampung, Sabtu, 11 Juni 2022.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, kejuaraan ini juga merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk promosi wisata tanpa harus mengeluarkan dana besar. Apalagi sampai membangun sirkuit yang bernilai fantastis.
Menparekraf juga meminta agar masyarakat Lampung mengembangkan wisata surfing ini. Kompetisi ini sendiri akan berlangsung selama satu minggu, yakni 11-17 Juni 2022.
“Mari wisata surfing ini kita kembangkan. Sepakat semua? Dukung semua? Tidak perlu bangun sirkuit, tidak perlu anggaran yang luar biasa bertriliun-triliun. Allah SWT sudah memberikan alam yang indah tinggal kita rawat dan kita jaga dan kita kemas acaranya,” papar Sandiaga.
Kompetisi ini diikuti 218 peserta dari 17 negara termasuk Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan Australia.
“Saat ini, atlet surfing terbaik diseluruh dunia ada di Lampung, mereka bukan hanya berlomba, tapi juga dapat membuka tatanan ekonomi baru dan memajukan UMKM lokal,” jelas Sandiaga.
Selain itu, sebanyak 12 peselancar Indonesia, termasuk jagoan Rio Waida juga turut serta dalam ajang tersebut.
Bagi Sandiaga sendiri, Pantai Tanjung Setia ini merupakan salah satu spot surfing terbaik dunia yang ada di Provinsi Lampung. Dan sebagai warga Indonesia dan masyarakat Lampung khususnya harus berbangga.
Pasalnya, tak hanya sebagai promosi wisata, adanya kejuaran surfing berskala internasional ini akan mampu membuka tatanan ekonomi baru. Tentu saja, akan memajukan para UMKM lokal.
Artikel asli : https://www.medcom.id/gaya/wisata/1bVqnJ2N-kompetisi-surfing-dunia-jadikan-promosi-wisata-dan-memajukan-umkm-lokal