Kemenperakraf dan DPR RI Prioritaskan Kunjungan Pariwisata Domestik

Okupansi Hotel Banyuwangi Tembus 70 Persen Akhir Pekan
July 23, 2020
Seberapa aman menginap di hotel di masa adaptasi kebiasaan baru?
July 23, 2020

Suaramerdeka.com / Puthut Ami Luhur / 23 Juli 2020, 06:15 WIB

SEMARANG, suaramerdeka.com – Sektor pariwisata adalah satu dari yang paling terdampak pandemi Covid-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenperakraf) RI dan Komisi X DPR RI menprioritaskan kunjungan domestik pada tempat pariwisata dalam negeri. Prioritas kunjungan domestik ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agutina Wilujeng Pramestuti menyatakan, orientasi pariwisata Indonesia adalah menumbuhkan kembali perekonomian melalui sektor pariwisata dalam era tatanan hidup baru. Tatanan hidup baru dengan memenuhi protokol kesehatan, melalui program Gerakan Bersih, Indah Sehat dan Aman (BISA).

“Diharapkan masyarakat mulai kembali melakukan kunjungan destinasi wisata secara aman dengan memperhatikan protokol kesehatan,” kata Agustina Wilujeng di Kawasan Wisata Goa Kreo Kota Semarang, Rabu (22/7).

Ia berharap, masyarakat bisa mengunjungi destinasi wisata di dalam negeri sehingga bisa menggerakkan ekonomi. Kreativfitas, inovasi dan protokol kesehatan, menjadi isu penting saat pandemi Covid-19. Dukungan pemerintah, menurutnya juga diperlukan untuk mempersiapkan lokasi tujuan wisata agar bisa dipercaya dan memberikan rasa aman dan nyaman untuk dikunjungi.

Sementara Staf Khusus Bidang Keamanan Menteri Parkraf Irjen Adi Deriyan Jayamarta menyatakan, bersih-bersih lokasi tujuan wisata merupakan bagian dari penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat mengunjungi destinasi wisata, juga diterapkan pada seluruh moda transportasi.

Adapun Sekda Kota Semarang Iswar Aminudin menyatakan, penutupan tempat usaha dan hiburan sempat dilakukan untuk mengurangi bahaya penyebaran Covid-19 agar tidak meluas. Untuk itu, pembukaan kembali tempat-tempat tersebut diharapkan tidak membuat semua pihak menjadi lengah, dalam menerapkan protokol kesehatan.

”Kota Semarang saat ini masih terus berjuang dalam menekan penyebaran Covid-19. Melalui Program Gerakan BISA diharapkan mampu membudaya menjadi kebiasaan baru di masyarakat. Kami siap menyongsong tatanan hidup baru dan menyambut kembali hadirnya dunia pariwisata,” tutur Iswar yang membacakan sambutan tertulis dari Wali Kota Semarang.

Artikel Asli : https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/235619-kemenperakraf-dan-dpr-ri-prioritaskan-kunjungan-pariwisata-domestik

logo