Kemenparekraf Dorong Kualitas Usaha Melalui Standarisasi CHSE

Medcom.id/ Antara / 09 November 2022, 16:23  WIB

Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar sosialisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) Clean, Health, Safety, and Environment (CHSE) di Bali dalam upaya meningkatkan kualitas usaha agar semakin adaptif dan berdaya saing menghadapi tantangan industri pariwisata.

Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Oni Yulfian berharap dengan adanya sertifikasi CHSE ini akan meningkatkan dan menimbulkan kembali kepercayaan sebagai pelaku usaha dan juga kepercayaan pasar wisata.

Berdasarkan data pada 2021, sebanyak 53 persen wisatawan lebih memilih hotel dengan pertimbangan kesehatan serta protokol yang bersih dan lengkap, hotel dengan sertifikat CHSE juga mengalami peningkatan pengunjung hingga 30 persen dibandingkan hotel yang tidak tersertifikasi.

“Meski demikian tidak serta merta dengan adanya sertifikat CHSE ini wisatawan melonjak dan tingkat ekonomi pelaku usaha dan pariwisata langsung pulih, akan tetapi dibutuhkan kerja sama dalam berusaha dan bersyukur karena makin lama kondisi pandemi membaik dan kunjungan wisatawan semakin meningkat,” jelas dia dikutip dari Antara, Rabu, 9 November 2022.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun berharap melalui sosialisasi SNI CHSE ini para pendukung kegiatan pariwisata dapat memenuhi gold standar dan aspek kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan sehingga semakin meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berwisata.

“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mendorong daerah-daerah lain di Indonesia untuk berpacu dan berlomba-lomba meningkatkan standarnya,” jelasnya.

Untuk diketahui, pada tahun ini Kemenparekraf memberikan fasilitasi pembiayaan sertifikasi SNI CHSE secara gratis kepada tempat penyelenggaraan dan pendukung kegiatan pariwisata dengan skala usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Artikel asli : https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/5b2JdZ6b-kemenparekraf-dorong-kualitas-usaha-melalui-standarisasi-chse