Kembangkan Borobudur Highland, BOB Janji Libatkan Potensi Masyarakat

Geliatkan Ekonomi Masyarakat, Ridwan Kamil Jadikan Kawasan Ini sebagai Landmark Wisata
May 23, 2021
Siaran Pers : Menparekraf Apresiasi Desa Wisata Pujon Kidul Jatim Mampu Sejahterakan Masyarakat
May 23, 2021

Inews.com/Kuntadi/Diterbitkan 23 Mei 2021 pukul 19.15 WIB

KULONPROGO, iNews.id – Badan Otorita Borobudur (BOB) akan melibatkan masyarakat dari tiga kabupaten, yakni Kulonprogo, Purworejo dan Magelang dalam pengembangan pariwisata di Perbukitan Menoreh. Borobudur Highland diharapkan bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.  Direktur BOB, Indah Juanita mengatakan, Borobudur Highland dikembangkan untuk investasi pariwisata dan memperluas kesempatan kerja. Warga sekitar akan mendapat prioritas kesmepatan kerja dan kesempatan berusaha.

 

“Dakan roadmap pengembangan kawasan ini, ada strategi peningkatan kapasitas SDM, baik itu perseorangan maupun bidang usaha tertentu sehingga keterlibatan sebagai tenaga kerja langsung dan supply chain dapat diwujudkan,” kata Indah, Minggu (23/5/2021).  Kegiatan pelatihan dan pendampingan telah dilakukan sejak 2019. Lantaran ada pandemi Covid-19 kegiatan diganti pelatihan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) untuk menekan penyebaran Covid-19. Setiap desa wisata juga diajak membuat panduan dan SOP dalam menyambut kedatangan wisatawan.

 

“Ke depannya ada pelatihan dan pendampingan yang lebih aplikatif, di bidang kuliner dan ekonomi kreatif,” katanya. BOB juga telah bekerja sama dengan UGM membuat kajian analisis dampak ekonomi dan sosial serta merumuskan langkah-langkah strategis dan praktis agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari pengembangan Borobudur Highland. Dalam kegiatan ini masyarakat sekitar juga dilibatkan secara langsung baik dalam penyediaan makanan maupun pengamanan.

 

Salah satu kegiatan ini dengan tes tour dengan jip off road yang dikelola masyarakat menuju ke Candi Borobudur, melewati beberapa desa. Potensinya ini akan dikembangkan paket travel bagi wisatawan. Selain itu juga ada event sepeda di kawasan ini.  “Tidak hanya offroad, potensi masyarakat dari menyadap nira, mengambil getah pinus sampai kayu bakar tetap kami akomodir,” kata Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan  Bisma Jatmika.

Diakui akses transportasi menuju ke wilayah ini menjadi tantangan. Namun masalah ini akan terselesaikan karena sudah dibahas dalam rapat koordinasi tingkat menteri.  Bahkan bekerjasama dengan Damri nantinya akan ada trayek ke Nglinggo, Samigaluh.    “Kami terus berupaya agar pembangunan Borobudur Highland tidak merugikan pihak manapun, justru memberikan kesempatan baru bagi masyarakat di sekitarnya, dengan menyediakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha,” katanya.  Pemerintah pusat terus berupaya agar pariwisata segera bangkit, karena multiplier effectnya langsung dinikmati oleh sektor riil dan masyarakat. Hal ini dilakukan dalam pengembangan Borobudur sebagai destinasi pariwisata super prioritas didorong menjadi mberikan sumber pertumbuhan ekonomi skala regional dan nasional

Artikel Asli: https://yogya.inews.id/berita/kembangkan-borobudur-highland-bob-janji-libatkan-potensi-masyarakat

Attachments

logo