Cnnindonesia.com / CNN Indonesia / 18 Agustus 2020, 10:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia — Pengelola objek wisata Alas Kedaton di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, menggratiskan tiket masuk bagi warga lokal dan wisatawan domestik selama masa pandemi COVID-19.
Penggratisan tiket masuk ke Alas Kedaton bagi warga lokal dan wisatawan domestik berlaku tiga bulan atau Juli sampai September.
“Masuk tanpa dipungut biaya ini bertujuan untuk kembali mempromosikan daya tarik objek wisata Alas Kedaton pada wisatawan domestik,” kata perwakilan pengelola, I Gusti Ngurah Harta Wijaya, seperti yang dikutip dari ANTARA pada Selasa (18/8).
Sebelum pandemi COVID-19, rata-rata kunjungan ke objek wisata yang populer sebagai habitat kawanan kera itu sekitar 200 orang per hari.
Selama ini pelancong dalam negeri yang datang dikenakan tiket masuk Rp20 ribu per orang dan wisatawan asing Rp30 ribu per orang.
Koresponden ANTARA di lokasi melaporkan, semenjak tidak dipungut biaya, banyak warga Bali dan wisatawan domestik memanfaatkan momen liburan dengan berolahraga menggunakan sepeda gantung.
Selama enam bulan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka WIryastuti menggandeng Forkopimda, DPRD, dan beberapa pemangku kepentingan di Kabupaten Tabanan, Bali, untuk ikut membantu memberikan pakan berupa ubi, pisang, jagung, gabah, dan buah-buahan, untuk stok pakan kepada satwa kera yang berada di objek wisata Alas Kedaton.
Alas Kedaton merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki luas kurang lebih 12 hektare.
Hingga kini kondisi lingkungan Alas Kedaton masih terjaga keasriannya, karena penduduk setempat berpendapat bahwa menebang pohon secara sembarangan, apalagi sampai menggunduli hutan, melanggar kepercayaan mereka.
Di dalam area hutan juga terdapat sebuah pura tempat ibadah umat Hindu yang bernama Pura Alas Kedaton atau Pura Dalem Kahyangan.
Selain di Monkey Forest atau Sangeh, wisatawan juga bisa bermain bersama kawanan kera di Alas Kedaton.
Ada sekitar 2.000 kera yang bermukim di sini.
Ribuan kera di sini terbilang jinak, namun pengunjung tetap disarankan untuk menyimpan barang yang mudah direbut kera di dalam tas, seperti anting atau kacamata.
Dari Alas Kedaton, turis juga bisa sekaligus menyambangi Danau Bedugul dan Tanah Lot, karena rutenya searah dari sana.
Artikel Asli : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200818094955-269-536732/hingga-september-turis-domestik-gratis-masuk-ke-alas-kedaton