Suaramerdeka.com / Cun Cahya / 25 Februari 2021, 13:11 WIB
SEMARANG, suaramerdeka.com – Dinporapar Jateng meminta kepada para pelaku maupun pegiat pariwisata, untuk tetap menjaga eksistensinya di masa pandemi ini.
Kepala Dinporapar Jateng, Sinoeng Rachmadi mengatakan para pelaku pariwisata harus mampu memanfaatkan momentum untuk tetap memertahankan eksistensinya di masa pandemi ini. Artinya, tetap menjaga keberlangsungan event wisata walaupun digelar secara terbatas dengan memerhatikan protokol kesehatan.
“Menjaga dan merawat eksistensi dulu saja, menjaga dan merawat momentum dulu tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Memang enggak enak suasana seperti ini, tetapi bagaimana kita membaca ulang kreativitas dan nilai-nilai inovasi. Dan yang tak kalah penting adalah kolaborasi,” katanya di sela membuka Musda IV DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jateng di Hotel Gets Semarang, kemarin.
Sinoeng menambahkan di masa pandemi ini, para pelaku pariwisata bisa berkreasi dan berinovasi menawarkan dan menyajikan event wisata yang dikombinasikan secara virtual dan tatap muka. Ditambah kolaborasi merupakan kata kunci dalam menjaga eksistensi para pelaku pariwisata tetap bertahan di masa pandemi.
Sementara Ketua Umum ASPPI Safor Mardianto sepakat untuk merawat eksistensi. Sebab, hal itu menjadi pelecut semangat untuk berkreasi dan berinovasi bagi para pelaku pariwisata.
“Tugas kita bagaimana menumbuhkan percaya diri pada teman-teman, untuk tetap mau berkarya di dunia pariwisata ini. Coba bayangkan nanti sudah reaktivasi, tapi pelaku pariwisatanya tidak ada dan tidak siap. Kan malah menjadi sebuah problem,” ujarnya.