Kumparan.com / Konten ini diproduksi oleh Tugu Jogja/24 Juni 2021, 8:32 WIB
Pengelola 17 desa wisata di Kota Yogyakarta mengikuti pelatihan literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Desa Wisata. Ini menjadi upaya untuk memulihkan perekonomian desa wisata.
Pelatihan yang digelar Dinas Pariwisata DIY ini menjadi wujud untuk meningkatkan kualitas andalan pariwisata di Yogyakarta.
“Desa atau kampung wisata adalah salah satu andalan wisata,” tutur, Rahmat Sutopo, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo DIY.
Kegiatan literasi TIK Desa Wisata ini dinilai akan membantu masyarakat untuk menggali potensi desa dan menyebarkannya ke publik secara luas.
Pasalnya, selama ini Desa Wisata, khususnya yang terletak di wilayah Yogyakarta masih belum optimal.
“Kita melihat desa wisata di Jogja belum optimal, sehingga kita membantu mereka dalam pemanfaatan TIK untuk memperluas informasi tentang Desa Wisata ke masyarakat luas,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, para pengelola Desa Wisata diajak untuk memanfaatkan gawai sebagai sarana melahirkan konten yang dapat menunjukkan potensi menarik dari masing-masing Desa Wisata.
Dispar DIY merencanakan bahwa kegiatan tersebut akan berlansung lima kali dalam satu tahun.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Para pengelola Desa Wisata disebut akan mempu melahirkan berbagai macam cara menarik untuk mempromosikan wilayah pariwisatanya.
“Potensi kampung wisata atau Desa Wisata terekspose seluas-luasnya sehingga berpotensi mendatangkan wisatawan, seperti mendapatkan potensi ekonomi,” tuturnya.
Kegiatan pelatihan literasi TIK ini juga dihadiri oleh salah satu konten kreator asal DIY, Wisnu Nugroho.
Pada kegiatan tersebut, Wisnu yang mana sebagai narasumber menuturkan bahwa kegiatan berfokus pada pemanfaatan gawai.
Dia juga menyebutkan berbagai bentuk pelatihan yang telah dilaksankan, mulai dari materi hingga praktik.
“Pelatihan dalam bentuk materi atau pendampingan langsung dalam kegiatan pengambilan gambar, penyusunan konsep, dan lain sebagainya. Diekankan di Facebook dan Instagram,” tuturnya.
Wisnu pun menyampaikan harapan terkait dengan pelatihan literasi TIK Desa Wisata yang sudah berlangsung ini.
“Mampu membuat konten yang bagus dari sisi video dan fotografi supaya bisa mempromosikan desa masing-masing hingga meningkatkan ekonomi di desa,” pungkasnya.
Artikel Asli : https://kumparan.com/tugujogja/dispar-diy-genjot-pemulihan-ekonomi-desa-wisata-lewat-literasi-tik-1w01GDamu1T/full