Dinas Pariwisata Kulonprogo Ajukan 32 QR Code untuk Uji Coba Pembukaan Objek Wisata

Sandiaga Yakin Vaksinasi Jadi Awal Kebangkitan Ekonomi Papua
September 21, 2021
Siaran Pers : Dari Wisata Alam Hingga Budaya, Kampung Yoboi Jadi Desa Wisata Andalan di Papua
September 21, 2021

Inews.id/Kuntadi/Diterbitkan 21 September 2021 pukul 15.27 WIB

KULONPROGO, iNews.id – Dinas Pariwisata Kulonprogo mengajukan QR Code kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Menteri Kesehatan untuk 32 objek wisata. Ini dilakukan untuk pecepatan pelaksanaan uji coba seiring PPKM Level 3 di DIY.  “Kami sudah ajukan QR Code PeduliLindungi ke Kemenkes sejak pertengahan bulan September lalu,” kata Sekretaris Dinas pariwisata Nining Kunwantari, Selasa (21/09/2021).

Menurutnya, QR Code menjadi salah satu piranti penting dalam pelaksanaan uji coba pembukaan destinasi wisata. Nantinya setiap wisatawan yang datang wajib melakukan scan barcode melalui aplikasi Pedulilindungi.  “Kami juga sudah mengurus sertifikat CHSE (Cleanliness/Kebersihan, Health/Kesehatan, Safety/Keamanan dan Environment/Ramah lingkungan) bagi objek wisata sebagais yarat uji coba pembukaan,” katanya.    Wakil Bupati Kulonprogo Fajar Gegana mengatakan, DIY telah memasuki PPKM Level 3 sehingga ada pelonggaran untuk akses ekonomi termasuk pariwisata. Pihaknya telah meminta dinas untuk mengurus QR Code sebagai prasyarat pembukaan destinasi wisata.

Kami sudah meminta Dispar untuk mengurusnya, dan mereka sudah mengajukan ke pusat,” kata Fajar.  Fajar mengaku ada beberapa objek wisata yang siap untuk dibuka menyambut wisatawan. Seperti Pule Payun, Gua Kiskenda, Hutan mangrove, dan beberapa objek wisata lain, pengelola sudah menyiapkan alur masuk pengunjung dan melengkapi dengan sarana dan prasarana protokol kesehatan.

Artikel Asli: https://yogya.inews.id/berita/dinas-pariwisata-kulonprogo-mengajukan-qr-code-kepada-kementerian-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-kemenparekraf-dan-menteri-kesehatan-untuk-32-objek

logo