Desa Wisata Kalipacur Kembangkan Ragam Pohon Berkhasiat

Pemkot Palembang Diskusikan Potensi Pariwisata Pulau Kemaro dengan Menparekraf
February 17, 2021
Tantangan Menghidupkan Kembali Wisata Halal di Indonesia
February 17, 2021

Suaramerdeka.com / Red/ 17 Februari 202, 12:45 WIB

SEMARANG, suaramerdeka.com – Desa Wisata Kalipancur, Ngaliyan, Semarang masih mengembangkan pengadaan pakan hewan dari lingkungan sendiri. Beberapa pohon yang bisa dikatakan langka, ternyata memiliki khasiat tidak saja bagi manusia, tetapi juga hewan ada di luas seluas 8 hektare.

Keragaman hayati (biodiversitas) itu berupa tumbuh-tumbuhan yang sedang dikembangkan oleh pengelola, mejadikan tempat wisata ini berbeda dengan yang lain. Tumbuhan itu antara lain pohon kelor besar (moringa oleifera) dan gamal (gliricidia sepium) serta rumputan yang dimanfaatkan untuk pakan hewan koleksi seperti sapi, kuda, domba, rusa dan kelinci.

Drh Mukhlas Yasi Alamsyah selaku supervisor Desa Wisata Kalipancur, mengatakan, daun gamal misalnya, sangat baik sebagai bahan pakan, kandungan protein hewan sangat bagus.

“Terdapat 20 persennya dari daun gamal ini khasiatnya jauh lebih tinggi dari rumput biasa, jadi pemakaian dalam jumlah sedikit dan dicampur dengan rumput atau hijauan makanan ternak (HMT) lain. Jika pemberian dilakukan secara rutin pada sapi perah, maka akan signifikan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi susu,” kata Mukhlas Yasi Alamsyah, Rabu (17/2).

Ditemui terpisah, Manajer Operasional Desa Wisata Kalipancur, Novi Presetiawan mengatakan, ragam hayati itu melengkapi fasilitas yang telah ada, seperti hidropnik, ikan pancingan dan koleksi hewan.

Artikel Asli : https://www.suaramerdeka.com/regional/semarang/255026-desa-wisata-kalipacur-kembangkan-ragam-pohon-berkhasiat?page=all

logo