Badan Otorita Borobudur Kampanyekan Gerakan BISA di Destinasi Jawa Tengah

Menparekraf Minta Pengusaha Fesyen Lokal Berani Main Skala Global
August 25, 2020
Siaran Pers : Penerapan CHSE di Hotel dan Restoran Tingkatkan Kepercayaan Wisatawan
August 26, 2020

Suaramerdeka.com / Gading Persada/ 26 Agustus 2020, 05:05 WIB

MAGELANG, suaramerdeka.com – Badan Otorita Borodur terus mengampanyekan Gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap pelaku pariwisata serta ekonomi krekatif yang terdampak Covid-19. Setelah di DIY, giliran kawasan Jateng yang menjadi lokasi sasaran kampanye gerakan ini.

“Setelah pekan-pekan sebelumnya kami kampanyekan Gerakan BISA di DIY, kali ini gantian Jateng yang kami sertakan. Karena Jateng juga menjadi wilayah kerja kami,” imbuh Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita usai menghadiri kegiatan Gerakan BISA di Balkondes Bumiharjo, Kabupaten Magelang, pagi tadi (25/8).

Dalam rilisnya yang diterima suaramerdeka.com, Indah menjelaskan, Gerakan BISA di Provinsi Jawa Tengah ditujukan untuk mendukung Desa Wisata bangkit kembali setelah terpuruk akibat pandemi Corona. Dalam pelaksanaannya nanti gerakan ini, akan menyasar pada tujuh desa wisata yang ada di Jawa Tengah dengan pemberian bantuan berupa peralatan kebersihan beserta kelengkapannya dan fasilitas posko kesehatan antara lain tenda sarnavil, thermo gun dan lainnya. Adapun

Gerakan BISA tersebar di tujuh titik desa wisata di sekitar zona Otoritatif BOB antara lain berada di Kabupten Magelang yakni Desa Wisata Bumiharjo, Desa Wisata Tegalarum, Desa Wisata Kembanglimus, Desa Wisata Kenalan dan Desa Wisata Banyuroto. Sedangkan di Kabupaten Purworejo ada Desa Wisata Benowo dan Desa Wisata Sedayu.

Indah juga menjelaskan pihaknya terus berkolaborasi dengan dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah serta  Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang untuk melaksanakan gerakan BISA ini di destinasi wisata yang berada di sekitar zona otoritatif BOB.

“Gerakan BISA dilakukan guna mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemic Covid-19, sehingga siap menyambut wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Gerakan BISA juga bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan bahwa destinasi wisata kembali aman dikunjungi, setelah ditutup akibat Covid-19 dan segera dibuka kembali,” tutur Indah Juanita.

Sebagaimana diketahui gerakan BISA sendiri merupakan salah satu program Badan Otorita Borobudur, Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) yang mengikutsertakan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dalam meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan destinasi pariwisata untuk menyambut wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Maka penting bagi seluruh stakeholder pariwisata menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” tegas wanita murah senyum ini.

Selain itu rangkaian Gerakan BISA juga terdapat Aksi SaptaPesona dengan bergotong royong  untuk membersihkan destinasinya dan penempatan bantuan yg sudah di berikan  yang dilaksanakan mulai 25 Agustus hingga 27 Agustus ini.

Sumber asli : https://www.suaramerdeka.com/gayahidup/travel/238812-badan-otorita-borobudur-kampanyekan-gerakan-bisa-di-destinasi-jawa-tengah

logo