Asita Sulsel Simulasi Penerapan Tatanan Kenormalan Baru Pariwisata

Luhut minta terapkan protokol kesehatan yang ketat di daerah wisata
July 23, 2020
Siaran Pers : Likupang Rebound Bangkitkan Semangat Masyarakat Hadirkan Destinasi yang Bersih, Indah, Sehat, dan Aman
July 23, 2020

Medcom.Id / Antara / 23 Juli 2020  10:28 WIB

Makassar: Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies/Asita) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan simulasi penerapan tatanan kenormalan baru untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata di daerah itu.

Ketua DPD ASITA Sulawesi Selatan Didi L Manaba mengatakan dalam masa pandemi covid-19 dan kondisi pengetatan keluar masuk di Kota Makassar, membuat program mereka tidak dapat berjalan normal.

“Jadi kami manfaatkan kondisi ini dengan lakukan simulasi, bagaimana menerapkan SOP protokol kesehatan, bagaimana saat kita berada di bus wisata, turun di objek wisata hingga mengatur apa-apa yang harus diperhatikan saat melakukan tur,” katanya dikutip dari Antara, Kamis, 23 Juli 2020.

“Kegiatan simulasi itu diikuti seluruh anggota Asita. Memang penting edukasi sebelum akhirnya pemerintah melakukan penerapan new normal,” lanjut dia.

Ia menjelaskan setiap asosiasi, organisasi, lembaga, dan sebagainya, punya penerapan protokol kesehatan masing-masing. Khusus di Asita, mereka sinergikan dengan SOP (standar prosedur operasi) pemerintah, misalnya destinasi wisata di daerah, pihaknya selalu koordinasi dan saling melengkapi dalam hal paket wisata.

Jadi, kata dia, SOP yang diterapkan pemerintah kurang, maka Asita akan menambahnya, Sebaliknya apa yang menjadi kekurangan SOP-nya, maka pemerintah bisa memanfaatkan dan menambahkan guna menggerakan perekonomian, khususnya di sektor pariwisata.

“Semua orang seharusnya sudah sadar dan mengetahui bagaimana ancaman covid-19 ini sehingga tidak main-main. Kami tentu ingin perekonomian di daerah kembali bergerak khususnya sektor pariwisata,” ujarnya.

Artikel Asli: https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/VNx4yqqN-asita-sulsel-simulasi-penerapan-tatanan-kenormalan-baru-pariwisata

logo